Sekarang ini, smartphone Android hadir dalam jenis yang semakin beragam. Para vendor smartphone berlomba-lomba menciptakan perangkat yang tak hanya memiliki spesifikasi unggulan tetapi juga memiliki tampilan fisik yang elegan dan tipis agar semakin menarik.
Salah satu cara untuk menyiasati tampilan yang semakin menarik adalah dengan membenamkan support baterai non-removable atau dikenal dengan baterai tanam agar dimensi smartphone tak terlalu tebal dan berat. Namun, dibalik keunggulannya ternyata smartphone dengan baterai tanam juga memiliki beberapa masalah.
Apa saja masalah yang sering terjadi pada smartphone Android baterai non-removable? Dan bagaimana mengatasinya? Berikut jawabannya.
Kenali Masalah Android Baterai Tanam Beserta Solusinya
1. Sulit Mengganti Baterai
Masalah yang muncul ketika HP Android sudah kamu gunakan dalam waktu yang terbilang lama adalah kekuatan daya baterainya yang semakin melemah. Padahal, baterai yang kekuatan dayanya lemah sebaiknya diganti dengan baterai yang baru.
Akan tetapi, penggantian baterai tidak dapat dilakukan pada HP Android dengan baterai yang tertanam secara mudah dan sembarangan. Jika baterai HP kamu mengalami masalah dan ingin menggantinya, kunjungi service center resmi HP kamu agar ditangani oleh ahlinya. Hal ini untuk menghindari kerusakan yang semakin parah. Tentunya, kamu perlu menyiapkan budget khusus untuk membeli baterai baru dan jasa servisnya.
2. Waktu Bermain Game Harus Dibatasi
Sebagai seorang gamer, tentunya kamu sangat menikmati saat-saat bermain game. Akan tetapi, dengan smartphone yang berbekal baterai tanam tentunya kamu harus membatasi waktu bermain game. Memainkan game sepanjang waktu tentunya dapat berisiko terjadinya kerusakan pada baterai HP kamu.
Untuk itu, sebaiknya batasi waktu bermain game kamu apabila menggunakan HP Android dengan baterai tanam. Sebaliknya, kamu dapat beralih ke PC/laptop jika ingin bermain game berat yang membutuhkan daya baterai tinggi.
3. Sulit Menangani Smartphone Saat Hang
Pernahkah HP Android kamu mengalami hang? Solusi paling mudah dan cepat untuk mengatasinya adalah dengan melepas baterai. Sayangnya, hal ini tak dapat kamu lakukan pada smartphone Android baterai non-removable.
Kamu harus bersabar menunggu sampai smartphone dapat bekerja secara normal kembali. Kamu juga bisa mencoba melakukan restart dengan menekan tahan tombol power, namun cara ini agak sulit dilakukan ketika HP hang meski sudah dicoba berkali-kali.
4. Budget Penggantian Baterai yang Besar
Kamu tak pernah tau kapan smartphone kamu akan mengalami masalah. Jika terjadi masalah pada baterai misalkan baterai drop atau cepat habis serta kerusakan lainnya yang mengharuskan kamu untuk mengganti baterai tersebut, maka kamu tak punya pilihan lain selain menggantinya.
Sementara itu, baterai yang tertanam tidak bisa begitu saja dicabut seperti pada HP Android dengan baterai yang bisa lepas pasang. Maka, kamu tak bisa membongkarnya sendiri jika tidak benar-benar ahli. Alih-alih memperbaiki kerusakan, membongkar baterai sendiri justru dapat memperparah kerusakan.
Maka dari itu, mau tak mau kamu harus membawanya ke service center supaya HP kamu dapat ditangani oleh teknisi yang sudah ahli. Hal ini berarti kamu perlu menyisihkan budget khusus untuk membayar jasa service. Belum lagi kamu juga perlu membeli baterai baru yang harganya terbilang mahal. Untuk itu, sebaiknya menggunakan HP kamu secara bijak.
5. Cepat Rusak Jika Terkena Air
HP Android yang terkena air biasanya dapat diatasi dengan membongkar komponen didalamnya lalu menjemurnya. Tetapi, hal ini tak dapat diteraplan pada HP Android dengan baterai tertanam. Tidak jadi masalah jika smartphone kamu anti air. Namun, jika bukan tentunya akan menjadi masalah yang serius.
Nah, itulah 5 masalah umum yang dapat terjadi pada HP Android baterai tanam beserta solusinya. Sebagai kesimpulan gunakanlah HP Android kamu dengan bijak dan hati-hati agar dapat mencegah terjadinya kerusakan. Semoga bermanfaat.
